Dapatkan Info Terbaru

Apa itu Root Server?

Mar, 25 2024|Aris C. Risdianto

Domain Name System (DNS) adalah jaringan program dan database dalam Internet yang bekerja sama untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP. Nama domain adalah nama yang secara unik mengidentifikasi sebuah situs (misalnya, situs web atau situs ftp) di Internet sebagai pengganti alamat IP agar ramah bagi pengguna karena nama ini terdiri dari karakter alfabet dan dibikin dengan kata, singkatan, atau akronim.

Root Server akar adalah salah satu jenis server dengan jumlah yang sangat sedikit dari server-server (DNS) di Internet. Server ini berisi alamat IP dari organisasi registri pada tingkat Top-level-domain (TLD) untuk memelihara domain-domain global (misalnya, .com, .org, net, .gov dan .edu) dan domain-domain kode negara (misalnya, .uk, .ca, .cn, .dk, .fr, dan .jp). Server ini merupakan titik masuk pertama untuk menyelesaikan konversi alamat IP ke nama domain dengan menjawab permintaan untuk root namespace dari domain tertentu, dan mengalihkan permintaan untuk TLD tertentu ke name server TLD tersebut.

Struktur hierarki dari domain-domain yang ada di Internet

Root Server DNS tidak menyimpan semua informasi DNS karena tidak praktis, dan agar DNS bisa dikembangkan sebagai database terdistribusi. Untuk permintaan DNS yang tidak di-cache, setiap pengguna memasukkan alamat web ke browser mereka, akan memulai pencarian DNS, dan semua pencarian DNS akan dimulai dari zona root. Setelah pencarian pada zona root, kemudian pencarian akan dilanjutkan ke hierarki sistem DNS. Pertama akan melalui server DNS TLD, kemudian DNS server untuk domain atau subdomain tertentu, hingga akhirnya mencapai server dengan nama domain yang sesuai, untuk mendapatkan alamat IP numerik dari situs web yang dicari. Alamat IP inilah yang kemudian dikembalikan ke klien untuk memulai kegiatan browsing.

Dari penjelasan diatas terlihat Root Server merupakan bagian penting dari infrastruktur Internet, sehingga perlu disediakan beberapa alamat IP berbeda yang melayani zona root DNS, dan ratusan server root tambahan ada di seluruh dunia untuk menangani permintaan ke zona root. Layanan zona root ini disediakan oleh 12 organisasi dengan tiga belas alamat IP yang unik, dan dikenal dengan Server A hingga Server M. Server-server dioperasikan di lebih dari 80 lokasi, yang tersebar di 34 negara namun kebanyakan dari server tersebut berada di luar AS. Dengan menggunakan perutean Anycast untuk mendistribusikan permintaan berdasarkan muatan dan kedekatan lokasi, saat ini ada lebih dari 600 server root DNS berbeda yang didistribusikan ke semua benua di dunia.

Lokasi semua root servers di dunia

Yang tidak kalah penting dari server root tersebut, setiap ISP (penyedia layanan Internet) dan organisasi lain secara rutin mengunduh salinan tabel root server sehingga proses resolusi nama domain ke alamat IP dapat dilakukan secara lokal. Saat ini ada ribuan komputer berkemampuan untuk melakukan resolusi domain ke IP di seluruh Internet yang menjaga agar root server utama tidak kelebihan beban.

Sumber: 
http://www.linfo.org/root_server.html
https://www.cloudflare.com/learning/dns/glossary/dns-root-server/